Inilah Beberapa Ciri Ciri Hamil Anak Perempuan yang Akurat

Ajeng

Ciri Ciri Hamil Anak Perempuan yang Akurat

Inilah Beberapa ciri ciri hamil anak perempuan yang akurat – Menebak jenis kelamin anak yang dikandung memberikan sensasi tersendiri bagi setiap calon ibu dan pasangannya. Hingga saat ini, teknologi USG belum 100 persen akurat dalam memprediksi jenis kelamin bayi dalam kandungan.

Di masyarakat luas, sejumlah ciri yang ditunjukkan ibu hamil diyakini dapat memberikan gambaran tentang jenis kelamin bayi yang dikandungnya. Apa ciri ciri hamil anak perempuan yang akurat?

Ciri-Ciri dan Tanda-tanda Ibu Sedang Hamil Bayi Perempuan

Bentuk perut

Perut buncit yang cenderung tinggi disebut-sebut merupakan tanda kehamilan anak perempuan. Namun banyak faktor yang mempengaruhi bentuk perut. Bentuk tubuh, bentuk rahim, posisi bayi dan pengalaman kehamilan.

Mengidam makanan manis

Konon jika Mums selalu ingin makan makanan manis, itu tandanya anak perempuan sedang hamil. Sedangkan jika ingin jajanan asin atau asam, bayi yang dikandungnya berjenis kelamin laki-laki. Mengidam makanan tertentu dikatakan terkait dengan kekurangan mineral tertentu, dan tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin tertentu.

Perubahan suasana hati yang luar biasa

Perubahan suasana hati yang naik turun secara tiba-tiba disebut-sebut menjadi tanda lain kehamilan anak perempuan. Namun perubahan hormonal pada ibu hamil membuat perubahan suasana hati sering terjadi pada semua ibu hamil, baik hamil anak laki-laki maupun perempuan.

Menjadi sangat pelupa

Untuk alasan yang tidak diketahui. Beberapa penelitian menunjukkan wanita yang mengandung anak perempuan cenderung memiliki kinerja tes memori yang lebih buruk. Dibandingkan ibu yang mengandung anak laki-laki.

Detak jantung lebih cepat

Kata orang, detak jantung lebih dari 140 detak per menit adalah tandanya perempuan. Memang benar detak jantung bayi perempuan umumnya lebih cepat dibandingkan bayi laki-laki, namun hal ini berlaku setelah proses persalinan dimulai. Di dalam kandungan, detak jantung bayi dipengaruhi oleh usia janin.

Pada sekitar minggu ke 5 kehamilan, detak jantung janin akan sama dengan detak jantung ibu, yakni antara 80-85 detak per menit. Denyut jantung ini akan semakin cepat seiring bertambahnya usia janin. Pada minggu ke 9 bisa mencapai 170-200 denyut per menit, kemudian kembali melambat dan berkisar rata-rata 120-160 denyut per menit.

Urine berwarna kuning cerah

Mitos menyebutkan, urine berwarna kuning cerah merupakan tanda hamil anak perempuan, sedangkan urine berwarna lebih gelap merupakan tanda hamil anak laki-laki. Faktanya, warna urine berhubungan dengan konsumsi makanan, vitamin, hidrasi, dan infeksi, dan ini akan bervariasi sepanjang hari. Warna urine ini tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi.

Warna puting

Konon, puting susu yang berwarna gelap berarti Anda akan mempunyai anak laki-laki, padahal hormon kehamilan bisa menyebabkan warna puting menjadi gelap baik bagi yang mempunyai anak laki-laki maupun perempuan.

Lalu bagaimana jika Anda ingin memastikan apakah jenis kelamin bayi yang Anda kandung berjenis kelamin laki-laki atau perempuan? Ibu bisa melakukan pemeriksaan USG. Meski belum 100 persen akurat, namun jika Anda melakukan USG di usia kehamilan 20 minggu, tingkat akurasinya akan mencapai 80 hingga 90 persen. Asalkan bayi Anda dalam posisi yang memungkinkan dokter melihat dengan jelas apa yang ada di antara kedua kakinya.

Tes lain yang mungkin anda lakukan adalah amniosentesis dan pengambilan sampel vilus korionik. Namun hal ini biasanya terjadi oleh mereka yang mengandung bayi yang berisiko mengalami kelainan genetik atau kelainan kromosom.

Cara Mengetahui Lebih Akurat Jenis Kelamin Si Kecil

Penentuan jenis kelamin bayi dapat anda lakukan melalui berbagai cara. Dengan beberapa metode lebih akurat daripada yang lain. Berikut adalah beberapa cara yang dapat anda gunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi

Pemeriksaan Ultrasonografi

Pemeriksaan ultrasonografi (USG) adalah cara paling umum dan akurat untuk menentukan jenis kelamin bayi. Biasanya, USG jenis kelamin bisa anda lakukan pada trimester kedua kehamilan. Yaitu sekitar minggu ke-18 hingga 20. Dokter atau teknisi radiologi akan menggunakan gelombang suara tinggi untuk membuat gambar bayi dalam rahim. Dan jenis kelamin bayi akan terlihat jelas dalam gambar tersebut.

Tes Darah Non-Invasif

Tes darah non-invasif, seperti tes genetik prenatal. Dapat digunakan untuk menentukan jenis kelamin bayi dengan akurasi yang tinggi. Tes semacam ini memeriksa DNA janin dalam darah ibu hamil untuk menentukan jenis kelaminnya. Tes ini biasanya tersedia pada trimester pertama kehamilan dan memiliki akurasi yang tinggi.

Amniosentesis

Amniosentesis adalah prosedur medis yang lebih invasif dan jarang dilakukan. Dalam prosedur ini, sejumlah kecil cairan amnion diambil dari rahim untuk menganalisis DNA janin. Ini dapat anda gunakan untuk menentukan jenis kelamin bayi. Tetapi biasanya dilakukan untuk tujuan medis seperti mendeteksi kelainan genetik.

Tes DNA Pra-Implantasi

Untuk pasangan yang menjalani prosedur fertilisasi in vitro (IVF), jenis kelamin embrio bisa anda pilih sebelum implantasi. Ini memungkinkan pemilihan jenis kelamin bayi yang lebih tepat. Penting untuk diingat bahwa penentuan jenis kelamin bayi. Sebaiknya dibuat dengan pertimbangan medis yang tepat dan bukan untuk alasan yang tidak relevan. Selain itu, penting juga untuk mengikuti hukum dan regulasi setempat yang berlaku dalam hal pemilihan jenis kelamin bayi.

Cara yang Bisa Dilakukan Jika Belum Bisa Mengetahui Jenis Kelamin Jabang Bayi

Jika Anda belum dapat mengetahui jenis kelamin bayi Anda dan ingin tetap mempertahankan kejutan sampai saat kelahiran, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

Komunikasikan Keinginan Anda

Pastikan untuk berbicara dengan tenaga medis yang merawat Anda, seperti dokter, bidan, atau perawat, dan informasikan bahwa Anda ingin menjaga jenis kelamin bayi sebagai kejutan. Mereka akan menghormati keinginan Anda dan tidak akan memberi tahu Anda saat pemeriksaan ultrasonografi jika Anda tidak ingin mengetahuinya.

Buat Rencana Kelahiran

Ketika Anda mendekati waktu kelahiran, bicarakan rencana kelahiran Anda dengan tenaga medis yang merawat Anda. Pastikan mereka tahu bahwa Anda ingin mengetahui jenis kelamin bayi setelah lahir, bukan sebelumnya.

Sediakan Kelengkapan Bayi yang Netral

Jika Anda ingin menjaga jenis kelamin bayi sebagai kejutan, Anda dapat mempersiapkan perlengkapan bayi yang netral dari segi jenis kelamin. Ini berarti memilih pakaian, perlengkapan tidur, dan dekorasi kamar bayi yang tidak memiliki warna atau motif gender tertentu. Warna-warna netral seperti kuning, hijau, abu-abu, atau putih sering digunakan untuk tujuan ini.

Baca juga : Ciri-ciri Kucing Munchkin, Harga, dan Cara Merawatnya

Bagikan Kejutan dengan Orang Terdekat

Jika Anda memutuskan untuk mengetahui jenis kelamin bayi bersama dengan orang yang dekat dengan Anda, pastikan untuk berbicara dengan pasangan atau anggota keluarga yang akan hadir di persalinan. Anda dapat meminta mereka untuk menahan diri dan tidak mengungkapkan jenis kelamin bayi kepada Anda hingga saat kelahiran.

Nikmati Kejutan

Menjaga jenis kelamin bayi sebagai kejutan hingga saat kelahiran dapat memberikan momen istimewa dan kebahagiaan yang unik saat Anda akhirnya mengetahui jenis kelaminnya setelah persalinan. Ini bisa menjadi pengalaman yang sangat emosional dan berkesan.

Ingatlah bahwa apa pun jenis kelamin bayi Anda, yang terpenting adalah kesehatan dan kebahagiaan Anda dan bayi Anda. Kejutan jenis kelamin hanyalah salah satu aspek dari kegembiraan yang datang dengan kedatangan bayi.

 

Bagikan:

Tinggalkan komentar