Sudah sejak lama kata “HP Kentang” merajalela di Indonesia, tepatnya sejak para vendor gadget berlomba-lomba mengeluarkan model HP terbaru dengan spesifikasi yang variarif. Fenomena ini terjadi sejak sekitar tahun 2019 hingga sekarang, dan kata “HP Kentang” masih sering digunakan oleh kalangan pegiat gadget dan gamers.
Daftar Isi
Apa itu HP Kentang?
Lalu apa arti dari kata “HP Kentang” itu?
Apakah ini menandakan HP tersebut memiliki bentuk yang seperti kentang?
Tentu saja bukan!
Arti dari “HP Kentang” adalah HP yang memiliki spesifikasi kena tanggung, dengan kata lain hanya mempunyai spesifikasi yang pas-pasan untuk penggunaan standar di masanya.
Tidak ada spesifikasi yang tepat untuk memastikan bahwa suatu HP dapat diberikan julukan HP Kentang. Perangkat lunak (misal: aplikasi/game) dan perangkat keras (misal: prosessor/RAM) akan terus berkembang, setiap perkembangannya perangkat lunak akan menuntut specification requirement perangkat keras yang lebih tinggi untuk dapat menjalankan perangkat lunak tersebut dengan baik dan optimal. Sehingga, perangkat keras secanggih apapun lambat laun akan usang karena perangkat lunak akan menuntut penggunaan perangkat keras yang lebih tinggi disetiap pembaruan perangkat lunak tersebut.
Sebagai contoh, dulu HP dengan perangkat keras RAM 1 GB sudah sangat cukup untuk melakukan apapun, baik itu mengedit video maupun bermain game. Namun pada saat itu editor video tidak menggunakan filter atau efek 4K yang berat, game juga sangat kecil ukurannya seperti game tebak-tebakan, catur, dan tetris. Tetapi, kini perangkat lunak seperti editor video dan game sudah diperbarui, mereka mendukung resolusi 4K dengan frame rate persecond yang sangat tinggi, dan untuk saat ini setidaknya butuh RAM 4 GB untuk menjalankan itu.
Jadi pada intinya, HP Kentang merupakan julukan untuk HP yang sudah mulai tertinggal oleh perkembangan perangkat lunak (aplikasi dan game). Dengan kata lain, perangkat keras (RAM dan processor) HP tersebut sudah tidak memiliki kemampuan yang optimal untuk menjalankan perangkat lunak yang baru itu.
Ciri-ciri HP Kentang
Setelah mengetahui arti dari HP Kentang, kini adalah waktu yang tepat untuk kamu mengetahui bagaimana ciri-cirinya. Secara garis besar kamu mungking sudah tahu berkat penjelasan sebelumnya. Tetapi, alangkah baiknya kamu tahu ini lebih detail lagi. Silakan simak ciri-ciri hp kentang berikut ini.
Sering overheat
Overheat adalah istilah untuk menggambarkan suatu keadaan terlalu panas atau kepanasan akibat penggunaan berlebih atau penggunaan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. HP kentang tidak sesuai lagi dengan kebutuhan penggunaan di masa perangkat lunak yang maju. Dengan kata lain, HP tersebut sudah tidak cocok digunakan secara normal lagi untuk menjalankan aplikasi dan game saat ini. Jika kamu memaksanya, sudah pasti HP tersebut akan sangat panas.
Tidak bisa main game berat
Ciri-ciri hp kentang selanjutnya tentu tak dapat bermain game berat. Mulai dari tidak support untuk memasang gamenya, ataupun kamu akan sering mengalami lag, freeze, hingga force close ketika bermain.
Tidak support banyak aplikasi
Sudah seperti yang dibilang sebelumnya, aplikasi dan game (perangkat lunak) akan terus berkembang dan akan menuntut RAM dan CPU (perangkat keras) yang lebih baik disetiap pembaruannya. Oleh karena itu, maka tak heran jika lambat laun beberapa HP tidak support lagi beberapa aplikasi dan game. Memang sih mungkin masih saja bisa menginstallnya, tapi biasanya fiturnya akan terbatas.
Sering mengalami lag
Jika kamu merasa HP yang kamu gunakan saat ini sering mengalami lag itu tandanya HP kamu sudah cocok untuk diberikan julukan HP kentang. Terutama apabila jika sudah mengalami freeze yang lama, force close yang berlebihan, dan patah-patah yang tidak ada hentinya. Kalo sudah begini, alangkah lebih baik membeli HP keluaran terbaru.
Baterai mudah rusak
Perangkat keras terus berkembang, artinya teknologi pada baterai juga akan semakin lebih baik dari waktu ke waktu. Apabila ada HP yang baterainya mudah rusak seperti sangat lama atau sangat cepat ketika mengisi daya, baterai cepat mudah habis, persentase baterai tidak akurat, maka tandanya itu adalah HP yang termasuk ke dalam ciri-ciri HP Kentang.
Kualitas kamera sangat jelek
Tidak jauh berbeda dengan kasus baterai di atas, karena perkembangan perangkat keras terus dan selalu berjalan, maka sudah pasti teknologi kamera juga akan semakin canggih. Artinya semakin lama, HP keluaran terbaru akan mempunyai kualitas kamera yang lebih baik dari pada HP keluaran sebelumnya. Jadi kalo kamu merasa kualitas kamera suatu HP sangat jelek jika dibandingkan dengan HP lainnya, bisa jadi HP tersebut kentang.
Resolusi layarnya kecil
Ciri-ciri HP kentang berikutnya yaitu mempunyai resolusi layar yang kecil. Kita sama-sama tahu, bahwa kualitas grafis pada software saat ini rata-rata sudah mendukung full-HD, bahkan juga sudah banyak yang bisa 4K. Untuk dapat menikmati teknologi tersebut, kita perlu menggunakan HP dengan resolusi layar yang sesuai, kalo tidak sesuai tentu tidak bisa.
Harganya sangat murah
Kebanyakan HP yang harganya sangat murah, jauh di bawah strandarnya, itu memiliki kemungkinan besar untuk masuk kedalam kategori HP Kentang. Bukan tanpa sebab, karena semakin rendah harganya, tentu spesifikasi yang diberikan juga rendah. Ya mungkin sekarang belum kentang, tapi percayalah tidak lama lagi HP tersebut akan menjadi HP Kentang. Demikian tentang ciri-ciri HP Kentang beserta penjelasan artinya, semoga bermanfaat.
