Ciri-ciri Ibu Tiri yang Jahat dan Cara Mengatasinya

Sepertinya kamu terlalu banyak menonton tayangan yang menggambarkan ibu tiri itu tidak baik, sehingga membuat kamu mencari ciri-ciri ibu tiri yang jahat. Padahal sebenarnya ibu tiri maupun ibu kandung merupakan sama-sama seorang ibu, yang sejati lembut, pengertian, dan penuh kasih sayang.

Ciri-ciri Ibu Tiri yang Jahat

Sebenarnya ini bukanlah ciri-ciri ibu tiri yang jahat, melainkan hanyalah sebuah bentuk marah dan kesalnya seorang ibu terhadap perilaku anak yang kurang baik. Jadi karena kamu melakukan suatu hal negatif, ini membuat ibu tiri kamu terlihat seperti jahat, padahal itu adalah bentuk kasih sayangnya, supaya kamu berubah jadi lebih baik. Seperti apa selengkapnya? Silakan simak sampai habis, semoga bermanfaat.

Tidak jadi ibu yang dewasa

Ingat ya ini bukan ciri-ciri ibu tiri yang jahat, melainkan bentuk kasih sayangnya supaya kamu berubah jadi lebih baik. Jadi ketika kamu melakukan kesalahan, biasanya ibu tiri akan menjadi seseorang yang tidak dewasa. Contohnya tidak peduli denganmu, alias egois atau hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri.

Tidak memberikan kasih sayang secara fisik

Ibu tiri maupun ibu kandung akan tetap memberikan kasih sayang kepada anaknya dalam bentuk apa pun, termasuk dalam sentuhan fisik. Biasanya setiap ibu sering mengelus kepala anaknya. Apabila belakangan ini kamu tidak mendapatkan itu, tandanya ibu sedang marah atau kesal denganmu, bukan jahat.

Berkata dan bersikap kasar

Memang ibu seharusnya lembut, namun percayalah itu tidak berlangsung selamanya. Ketika ibu marah, kamu akan melihat ia seakan-akan seperti orang yang paling jahat di kehidupan ini. Padahal seperti yang dibilang sebelumnya, itu hanyalah sebuah rasa kesalnya agar kamu mau berubah jadi lebih baik, dan ingat itu bukan ciri-ciri ibu tiri yang jahat.

Disiplin dengan peraturan yang dibuat

Salah satu tanda kalo ibu tiri sedang marah dan kesal, biasanya ia akan lebih disiplin dengan peraturan yang ada dalam keluarga kalian. Misalnya waktu pulang tidak ada waktu tambahan, uang jajan tidak ada toleransi lebih, dan lain sebagiannya.

Sering mengungkit kesalahan

Sebenarnya bukan hanya ibu tiri yang sering mengungkit kesalahan, ibu kandung pasti juga akan seperti ini ketika sedang marah. Semua kesalahan kamu di masa lalu akan ia ungkit kembali, bahkan kesalahan yang sudah kamu tidak ingat.

Cara Mengatasi Ibu Tiri yang Jahat

Apabila ibu tiri kamu benar seperti itu, maka kamu perlu melakukan sesuatu agar semuanya jadi lebih baik. Apa saya yang bisa kamu lakukan? Simak cara berikut ini sampai, semoga berhasil.

Ubah persepsi negatif kamu tentang ibu tiri

Sebenarnya ibu tiri jahat itu hanya ada di dalam pikiran kamu saja, inilah mengapa alasannya kamu selalu merasa tidak nyaman saat berada di dekat ibu tiri. Bahkan karena kamu memandang ibu tiri sebagai orang yang jahat, kamu akan melihat segala yang ibu tiri lakukan seperti selalu tidak baik. Mulai sekarang ubah pandangan kamu tentang ibu tiri, ia adalah orang baik, lembut, penuh perhatian dan kasih sayang.

Sayangi dan cintai ibu tiri bagaikan ibu kandung sendiri

Apa yang kamu tanam, itulah yang akan kamu petik. Jadi jika kamu menyayangi dan mencintai ibu tiri, maka ibu tiri juga akan seperti itu, bahkan sayang dan cintanya akan lebih dari yang kamu berikan. Bantu pekerjaannya agar semakin ringan bebannya atau setelah kamu pulang kerja kamu bisa belikan sesuatu untuknya.

Turuti perintahnya dengan ikhlas

Sama seperti kamu menuruti perintah ibu kandung, kamu harus menjalaninya dengan ikhlas. Bahkan sebisa mungkin jangan menunggu perintahnya, kalo bisa kamu harus punya insiatif sendiri untuk membantu sebelum ia menyuruh kamu.

Bicarakan dengan keluarga

Kamu tidak boleh menyimpan pikiran dan perasaan sendirian. Sebisa mungkin bicarakan apa pun yang ada di pikiran kamu ke ayah, kakak, adik, atau saudara. Dapatkan dukungan, solusi, dan hal lain yang membantu semuanya jadi lebih baik.

Cuek dan jangan ambil pusing selama ia tak menyakiti kamu

Selama ibu tiri tidak merusak hubungan keluarga, tidak melakukan kekerasan fisik, dan tidak merugikan kamu maka cuek saja. Jangan ambil pusing selama ia tidak membuat kehidupan kamu dan keluarga memburuk.