Sebagai majikan kucing yang baik, kita benar-benar perlu untuk mengetahuinya dan memperhatikan kesehatan kucing kesayangan. Beberapa hal dalam kesehatan kucing, yang perlu majikan paham salah satunya yaitu tentang ciri-ciri kucing keracunan dan cara mengatasinya. Seperti apa? Simak artikel berikut sampai habis.
Ciri-ciri kucing keracunan
Sebenarnya untuk mengetahui kucing keracunan atau tidak itu sangat mudah, karena mungkin ada beberapa ciri yang tidak akan jauh berbeda dengan manusia yang keracunan. Namun dengan lebih spesifik kepada hewan, khususnya kucing, berikut cirinya.
Mengeluarkan banyak air liur
Keracunan dapat membuat kucing menjadi lemah, hal ini akan membuatnya tidak sebaik sebelumnya dalam mengontrol air liur. Oleh karena itu, ketika keracunan memungkinkan membuat kucing tampak mengeluarkan air liur yang lebih banyak dari biasanya.
Muntah dan gangguan pencernaan
Ciri-ciri yang paling mudah untuk kita tahu adalah muntah dan timbulnya gangguan pencernaan seperti diare, frekuensi buang air meningkat, dan sejenisnya. Hal-hal tersebut dapat menjadi tanda adanya zat yang tidak bagus untuk si kucing. Hingga pada akhirnya akan menimbulkan masalah seperti ini.
Warna gusi jadi membiru
Untuk mengetahui tanda yang ini memang perlu sedikit usaha lebih, pasalnya kita perlu membuka mulut kucing. Setelah membuka mulutnya, perhatikan warna gusi si kucing, bilamana berwarna biru itu berarti ada racun yang menyumbat penyaluran oksigen pada tubuhnya.
Kesulitan bernafas
Kita tahu ada banyak sekali zat berbahaya di dunia yang bilamana dikonsumsi oleh kucing, itu akan mengakibatkan dampak buruk terhadapnya. Ini memungkin gejala-gejala keracunan akan terlihat, salah satunya kesulitan bernafas. Meskipun begitu, kamu perlu memperhatikannya dengan ciri-ciri kucing keracunan lainnya agar lebih akurat.
Kejang atau gemetar
Saat kucing kesayangan kamu mengalami keracunan, mungkin ia akan tampak seperti gemetar, atau bahkan kejang-kejang. Namun, kamu perlu perhatikan ciri lain juga yang menyertai kejang atau gemetar ini, seperti pupil matanya membesar.
Bengkak di area tubuh
Tentu, keracunan tidak selalu disebabkan oleh apa yang telah kucing makan. Tetapi, kucing juga mungkin saja bisa keracunan karena tergigit atau tersengat serangga dan terpatok oleh ular berbisa. Maka dari itu, kamu bisa memeriksa seluruh bagian tubuh, pastikan tak ada yang bengkak.
Cara mengatasi kucing keracunan
Setelah mengetahui ciri-ciri kucing keracunan, ada baiknya kamu juga memahami tentang bagaimana cara untuk mengatasinya. Cara mengatasinya tidak begitu rumit, pasti semua majikan kucing bisa melakukan hal berikut ini.
Tidurkan kucing miring ke kanan
Kalo kucing kamu sampai pingsan atau tidak sadarkan diri akibat dari keracunan, cobalah untuk membaringkannya miring ke arah kanan. Hal ini berguna untuk membantu si kucing agar bisa bernafas lebih baik, dan dalam melakukannya jangan lupa sambil memeriksa nafas serta detak jantungnya.
Beri air kelapa, madu, atau susu
Memberikan air kelapa, madu, atau susu merupakan pengobat kucing yang muntah-mutah akibat dari keracunan. Cara ini sudah dipercaya oleh banyak orang sejak lama sekali, karena ini tidak jauh berbeda dengan menangani manusia yang keracunan.
Memuntahkan isi perut
Salah satu cara yang cukup ampuh untuk mengatasi kucing keracunan adalah memuntah isi perutnya. Namun sayangnya ini tidak berlaku untuk kucing yang fase keracunannya sudah terlalu lama. Karena bila sudah terlalu lama, misalnya 2 jam, maka racun sudah menyerap ke dalam tubuh dan tak dapat untuk dimuntahkan.
Mandikan kucing
Tidak jarang orang melakukan hal ini bila kucingnya terdampak oleh racun. Untuk sekadar tambahan, ada baiknya kamu juga memandikannya di luar ruangan, pastikan udara di sekitar segar, biarkan kucing menghirup pasukan udara yang baik bagi tubuh.
Bilas badannya
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah membilas badannya, karena dengan membilasnya ini memungkinkan untuk membuang racun yang menempel di bulu. Meskipun begitu, kamu juga perlu untuk membilas area mulut dan wajahnya juga.
Berikan arang
Cara tradisional untuk mengatasi kucing keracunan yaitu dengan memberikannya arang, namun untuk yang sedikit modern, kamu bisa memberinya norit. Kedua zat tersebut dipercaya ampuh untuk mengatasi kucing yang keracunan, karena zat tersebut bisa menetralkan racun dengan sangat cepat.
Berikan air minum higienis
Saat kucing keracunan, mungkin ia akan kesulitan untuk minum. Kamu perlu mengetahuinya bila kucing membutuhkan minum, bantu ia minum dengan sendok atau pipet. Selain itu, mungkin kamu bisa berikan minuman khusus yang dapat menetralkan racun pada kucing.
Bawa ke dokter hewan
Cara terakhir dan yang paling terbaik adalah dengan membawanya ke dokter hewan secepatnya, biarkan dokter bekerja dengan ahli untuk mengatasi hal ini. Jika menurutmu efek keracunannya tidak terlalu parah, mungkin kamu bisa berkonsultasi dengan dokter hewan melalui internet untuk penanganan secara mandiri.