Ciri-ciri Kucing Mau Melahirkan beserta Cara Membantunya

Insyira

Ciri-ciri kucing mau melahirkan

Ada ciri yang muncul dari perilaku kucing sebelum proses kelahiran. Kucing memiliki ciri yang sama dengan manusia yang menandakan proses kelahiran akan dimulai. Pemilik dapat mempersiapkan diri untuk mendukung proses kelahiran kucing dengan mengetahui dan memahami beberapa ciri-ciri kucing mau melahirkan berikut ini.

Ciri-ciri kucing mau melahirkan

Ciri-ciri kucing mau melahirkan

Tentu untuk mengetahui kucing yang mau melahirkan sangat mudah, karena ini mungkin akan tampak tidak jauh berbeda dengan manusia. Tanpa basa-basi lagi, langsung saja masuk ke inti dari artikel ini, silakan simak sampai, dan semoga bermanfaat.

Mengeong

Mengeong terus menerus merupakan ciri bahwa kucing ingin melahirkan. Proses kelahiran akan segara dimulai. Agar aman, sebaiknya jauhkan kucing betina dari si jantan. Karena kucing jantan berpotensi untuk membawa bayi kucing yang baru lahir, bahkan ia bisa memakannya.

Air ketuban pecah

Kucing betina hamil memiliki air ketuban di rahim mereka. Kita dapat yakin bahwa proses kelahiran akan berlangsung segera setelah ketuban sudah pecah. Lebih baik menyiapkan tempat yang aman untuk kucing dan menontonnya dari jauh ketika kamu telah melihat ini.

Sering menjilati tubuh

Salah satu tanda kucing yang ingin melahirkan adalah menjilati tubuh. Seekor kucing hamil akan sering menjilat tubuhnya, ini dilakukan oleh kucing untuk mendorong pelepasan hormon yang dapat memudahkan proses melahirkan nanti.

Kebanyakan tidur

Mirip dengan manusia, kucing yang ingin melahirkan dapat dilihat dari perilaku tidur mereka. Kucing bisa tidur selama 20 jam penuh. Guna dari hal tersebut adalah untuk mengumpulkan stamina dan energi, agar waktu proses persalinan semuanya bisa berjalan lancar.

Susah bergerak

Seekor kucing betina hamil besar akan sulit untuk bergerak, ini bisa menjadi tanda kucing akan segera melahirkan. Perut besar membuatnya sulit untuk bergerak, sehingga gerakan tubuhnya menjadi terbatas, dan biasanya ini disertai dengan kontraksi yang menjadi semakin sering.

Keluar cairan kolostrum dari kelenjar susu

Seekor kucing mengeluarkan cairan kolostrum dari kelenjar susunya merupakan tanda bahwa ia ingin melahirkan. Apa yang terjadi, ini sebenarnya sangat wajar, jadi jangan begitu khawatir soal ini. Lebih baik, persiapkan tempat untuk anak mereka.

Nafas yang terengah-engah

Ciri-ciri kucing mau melahirkan selanjutnya yaitu nafas yang terengah-engah dan jantungnya berdetak lebih cepat daripada biasanya. Ketika sudah seperti ini, si bayi akan keluar dari rahim kucing dalam waktu dekat.

Nafsu makannya menurun

Ciri-ciri kucing mau melahirkan yang selanjutnya yakni nafsu makannya menurun. Kondisi hamil besar membuatnya semakin lemah dan lebih sulit untuk bergerak. Akibatnya membuat kucing jadi lebih malas menemukan makanan daripada sebelumnya.

Mencari tempat yang aman

Ciri kucing mau melahirkan yaitu bepergian keliling rumah mencari tempat yang tenang untuk melahirkan. Ini dilakukan oleh kucing agar saat melahirkan bisa menjadi tenang. Kucing betina yang hamil cenderung memilih tempat yang aman seperti gudang atau atap. Apabila kamu melihat perilaku kucing seperti ini, beri mereka tempat yang aman dan nyaman untuk melahirkan. Lebih baik jika proses kelahiran tidak mengganggu kucing, kucing akan tenang selama proses kelahiran.

Cara membantu kucing melahirkan

Cara membantu kucing melahirkan

Setelah kamu memahami ciri-ciri kucing mau melahirkan, ada baiknya kamu juga mengetahui bagaimana cara untuk membantunya. Sebagai majikan kucing yang baik, kamu wajib banget untuk membantu kucing kesayangan sebagai berikut ini.

Menyiapkan kandang

Kucing akan membutuhkan tempat yang tenang dan nyaman untuk melahirkan. Area di dekat toilet atau ruang cuci dapat menjadi kandang kucing karena dekat dengan akses ke air bersih, ini akan lebih mudah ketika ingin menghilangkan kotoran dan makanan. Selain itu, kamu perlu sesuatu yang bisa membuatnya hangat seperti selimut atau handuk, dan menghindari bau yang sangat menyengat.

Jangan coba potong tali pusarnya

Kucing akan menggigit pusarnya sendiri. Tetapi kalo ia tidak melakukannya, kamu dapat meminta bantuan dari dokter hewan. Jangan mencoba memotongnya sendiri karena ini sangat berbahaya untuk kucing. Plasenta kucing dapat terjebak jika kamu memotong tali dengan ceroboh, ini bisa menyebabkan kematian.

Jaga jarak ketika kucing melahirkan

Ketika kucing kamu melahirkan, ia tidak membutuhkan bantuan darimu. Kucing yang melahirkan dapat tertekan jika kamu terlalu dekat. Kamu tidak boleh mengganggunya selama proses kelahiran. Namun, kamu tetap harus memperhatikan proses kelahiran saat berlangsung, apabila sesuatu terjadi maka kamu dapat membantu.

Persiapkan kucing untuk melahirkan

Apabila kamu memiliki kucing berbulu panjang, bantu potong bulu di area keluarnya bayi seminggu sebelum melahirkan, ini akan memudahkan kucing untuk melahirkan. Di sisi lain, kamu juga perlu membersihkan bulu panjang di puting untuk memudahkan anak mereka minum susu setelah lahir.

Pergi ke dokter hewan

Jika kucing kamu memiliki masalah berat badan atau masalah kesehatan lainnya, lebih baik jika kamu membawanya ke dokter hewan. Ini agar ia cepat mendapatkan penanganan dan untuk menghindari risiko lain. Bawa kucing kamu ke dokter hewan ketika ia akan melahirkan. Jika ada masalah dengan bayi kucing, dokter hewan dapat memeriksanya, ini bermanfaat untuk mengetahui apakah kucing dapat melahirkan sendiri atau perlu operasi.

Bagikan:

Tags

Insyira

Lulusan S1 dengan jurusan Sarjana Sosial yang sangat suka membaca dan menulis, oleh karena itu saya memilih jalan hidup untuk menjadi seorang Blogger, semoga karya saya dapat bermanfaat.

Tinggalkan komentar