Ciri-ciri Kucing Ngambek, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Insyira

Penyebab kucing ngambek

Kucing bisa menunjukkan ketidakpuasan atau kemarahan melalui suara, tindakan, atau postur tubuh mereka. Misalnya, mereka bisa mengeong, menjulurkan bulu, atau menunjukkan taring mereka jika merasa tidak nyaman. Namun, karena kucing adalah hewan yang sangat bergantung pada ekspresi nonverbal, sangat penting untuk memahami bagaimana mereka berbicara melalui tindakan mereka untuk membantu memahami apa yang mereka rasakan.

Penyebab kucing ngambek

Penyebab kucing ngambek

Kucing adalah makhluk yang sensitif dan memiliki kepribadian yang unik. Ada banyak hal yang dapat membuat kucing menjadi ngambek, di antaranya adalah:

Perubahan lingkungan atau rutinitas

Kucing sangat terikat pada rutinitas dan lingkungan yang akrab. Jika ada perubahan yang signifikan dalam lingkungan atau rutinitas kucing, misalnya pemiliknya pindah rumah atau bepergian untuk waktu yang lama, kucing bisa menjadi stres dan ngambek.

Gangguan Kesehatan

Kucing yang sakit atau merasa tidak nyaman dalam tubuhnya dapat menjadi ngambek. Mereka mungkin merasa lelah atau tidak ingin dipegang karena merasa sakit.

Ketidakpuasan

Kucing dapat menjadi ngambek jika tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Misalnya, jika kucing tidak diberi makan atau minum sesuai jadwalnya, atau jika mereka tidak mendapatkan cukup perhatian dari pemiliknya.

Kehilangan teman

Jika kucing kehilangan teman kucing atau sahabat manusia mereka, mereka dapat menjadi sedih dan ngambek.

Stres

Kucing dapat menjadi stres dari berbagai situasi, seperti suara yang keras atau bising, banyaknya aktivitas di rumah, atau kehadiran tamu yang tidak dikenal.

Perubahan dalam hirarki sosial

Jika ada perubahan dalam hirarki sosial dalam kelompok kucing, misalnya jika ada kucing baru yang bergabung dengan kelompok, kucing yang ada bisa menjadi ngambek atau terasing.

Kurang tidur

Seperti manusia, kucing membutuhkan waktu tidur yang cukup. Jika mereka tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, mereka dapat menjadi ngambek dan mudah tersinggung.

Dalam banyak kasus, kucing hanya butuh waktu untuk merespon situasi yang membuat mereka ngambek dan bisa kembali normal dalam waktu singkat. Namun, jika kucing terus menunjukkan perilaku ngambek yang ekstrem atau mencurigakan, mungkin perlu diperiksakan ke dokter hewan untuk memastikan bahwa tidak ada masalah kesehatan yang mendasar.

Cara mengatasi kucing ngambek

Cara mengatasi kucing ngambek

Kucing adalah hewan yang lucu dan menggemaskan, namun terkadang mereka bisa menjadi pemarah atau ngambek. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan seperti kurang perhatian, perubahan lingkungan, atau masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi kucing yang sedang ngambek:

Berikan perhatian dan kasih sayang

Kucing yang ngambek mungkin merasa diabaikan atau tidak mendapatkan cukup perhatian dari pemiliknya. Cobalah memberikan waktu dan perhatian lebih kepada kucing kamu, seperti bermain bersama, membelai atau memberikan camilan kesukaannya.

Jangan memaksakan diri pada kucing

Jangan memaksa kucing untuk melakukan sesuatu yang tidak disukainya atau untuk melakukan sesuatu yang terlalu berat baginya. Jika kucing merasa terpaksa, maka bisa jadi mereka akan menjadi ngambek dan merasa tidak nyaman.

Periksa kesehatan kucing

Kucing yang sakit atau tidak merasa nyaman dapat menjadi ngambek. Pastikan kucing kamu dalam keadaan sehat dengan mengunjungi dokter hewan secara rutin.

Berikan lingkungan yang nyaman

Kucing yang merasa tidak nyaman dengan lingkungan sekitarnya juga bisa menjadi ngambek. Pastikan kucing memiliki lingkungan yang aman dan nyaman, seperti tempat tidur yang empuk atau ruang yang tenang untuk beristirahat.

Jangan mengabaikan perilaku buruk

Jika kucing terus-menerus melakukan perilaku yang buruk, seperti menggaruk perabotan atau merusak barang-barang, jangan mengabaikannya. Cobalah untuk memberikan hukuman yang sesuai seperti menyemprotkan air atau memberikan perangkat penangkap suara yang dapat memperingatkan kucing bahwa perilaku tersebut tidak benar.

Berikan waktu

Terkadang, kucing membutuhkan waktu untuk merespon dan merasa nyaman kembali setelah menjadi ngambek. Berikan waktu dan ruang kepada kucing untuk beristirahat dan merespon kembali dengan santai.

Gunakan perangsang

Jika kucing terus-menerus menjadi ngambek, cobalah menggunakan perangsang seperti mainan atau rangsangan lainnya untuk membuatnya merasa senang dan memperbaiki mood-nya.

Ingatlah bahwa kucing adalah makhluk yang sensitif, sehingga diperlukan kesabaran dan perhatian dalam menghadapi perilaku ngambeknya. Dengan memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup, serta memberikan lingkungan yang nyaman, kucing kamu akan merasa senang dan bahagia lagi.

Ciri-ciri kucing ngambek

Ciri-ciri kucing ngambek

Berikut adalah beberapa ciri-ciri kucing ngambek:

Menjauh dan Menyendiri

Ketika kucing merasa marah atau ngambek, mereka cenderung menjauh dan menyendiri. Mereka bisa bersembunyi di tempat yang sulit dijangkau, seperti di balik furnitur atau di sudut yang gelap di rumah kamu.

Menghindari Kontak Mata

Kucing yang ngambek juga bisa menghindari kontak mata dengan pemiliknya atau orang di sekitarnya. Mereka mungkin akan mengalihkan pandangan atau memalingkan kepala mereka ketika kamu mencoba untuk berinteraksi dengannya.

Merasa Lesu atau Tidak Bergairah

Ketika kucing ngambek, mereka mungkin terlihat lesu atau kurang bergairah dari biasanya. Mereka bisa berbaring atau tiduran lebih lama dari biasanya, tidak begitu aktif dalam bermain, atau tidak tertarik pada makanan atau mainan favorit mereka.

Menghindari Sentuhan atau Kontak Fisik

Kucing yang ngambek mungkin akan menghindari sentuhan atau kontak fisik dengan pemiliknya. Mereka bisa menghindari dielus atau dipegang, dan bahkan bisa menggerutu atau menggaruk jika kamu mencoba untuk mendekatinya.

Mengekspresikan Perasaan dengan Suara

Beberapa kucing bisa mengungkapkan ngambek mereka melalui suara. Mereka bisa mengeluarkan suara merengek, meraung, atau menggeram dengan nada yang berbeda dari biasanya. Suara ini bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa marah atau tidak senang.

Mengubah Pola Makan

Kucing yang ngambek juga bisa mengubah pola makan mereka. Mereka bisa menolak makanan mereka atau hanya makan sedikit dari biasanya. Ini bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa marah atau tidak bahagia.

Merusak Barang atau Lingkungan

Beberapa kucing bisa merusak barang atau lingkungan di sekitar mereka ketika mereka ngambek. Mereka bisa menggaruk furnitur, merusak gorden, atau merusak tanaman sebagai bentuk pengungkapan emosi mereka yang tidak bahagia.

Namun, penting untuk diingat bahwa perilaku ngambek kucing bisa bervariasi dari satu kucing ke kucing lainnya. Jika kucing kamu menunjukkan perilaku ngambek, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya dan berusaha untuk memahami kebutuhan dan emosi kucing kamu agar dapat memberikan perawatan yang tepat. Jika kamu mengalami kesulitan dalam menghadapi perilaku ngambek kucing kamu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter hewan atau ahli perilaku hewan untuk mendapatkan saran dan bantuan yang lebih lanjut.

Bagikan:

Tags

Insyira

Lulusan S1 dengan jurusan Sarjana Sosial yang sangat suka membaca dan menulis, oleh karena itu saya memilih jalan hidup untuk menjadi seorang Blogger, semoga karya saya dapat bermanfaat.

Tinggalkan komentar