Ciri-ciri Makanan Haram Dalam Agama Islam dan Contohnya

Insyira

Apa itu haram

Dalam Islam banyak sekali ajaran untuk kita dalam menjalani hidup di dunia ini, salah satunya adalah tentang makanan. Kita sebagai umat Islam perlu memahami ciri-ciri makanan haram sejak masih kecil. Karena jika kita memakan makanan haram, kita bisa terkena dosa dan dampak negatif dari makanan haram itu sendiri.

Apa itu haram?

Apa itu haram

Haram berarti dilarang atau tidak dibenarkan, baik itu zatnya maupun cara mendapatkannya. Bilamana kamu memakan makanan yang haram, maka kamu akan mendapatkan konsekuensi. Beberapa konsekuensi akibat dari itu adalah dosa dan dampak negatif dalam kehidupan di dunia.

Ciri-ciri makanan haram

Ciri-ciri makanan haram

Seperti yang telah dijelaskan di awal, bahwa memakan makanan haram bukan cuma perihal dosa, tetapi ia juga memberikan dampak negatif dalam hidup. Maka dari itu mengetahui ciri-ciri makanan haram menjadi sangat penting. Sepeti apa? Simak penjelasan berikut.

Yang membuat kesehatan rusak dan terganggu

Alasan utama kenapa kita tidak boleh memakan sesuatu yang haram yaitu karena bisa membuat kesehatan kita jadi rusak dan terganggu. Makanan tersebut biasanya yang termasuk dalam golongan narkotika, dalam penggunaan jangka panjang bisa membuat kesehatan memburuk.

Terkontaminasi bahan yang terlarang

Belum tentu makanan seperti nasi, tahu, tempe, dan sejenisnya itu halal. Meskipun makanan itu aslinya bisa kamu makan, tetapi bisa jadi haram bilamana tercampur dengan kandungan yang haram seperti zat memabukkan dan kotoran manusia.

Mengandung zat yang terlarang

Selain itu, adapun makanan haram yang disebabkan oleh zat yang ada di kandungannya seperti alkohol, darah, dan bangkai. Zat yang terkandung di dalamnya ialah zat-zat yang memabukkan, berpotensi membawa penyakit, dan tidak layak untuk konsumsi manusia.

Makanan yang kotor

Tentu saja makanan yang kotor itu haram, karena pada makanan kotor mungkin saja terdapat banyak kuman atau bakteri jahat yang bisa membawa penyakit. Contoh dari itu adalah kotoran manusia dan makanan yang telah jatuh ke tempat pembuangan air atau comberan yang terkontaminasi kotoran manusia.

Binatang yang tidak disembelih dengan mengikuti syariat Islam

Ciri-ciri makanan haram selanjutnya yaitu binatang atau hewan yang tidak disembelih berdasarkan syariat Islam. Tentu dalam menyembelih hewan atau binatang, kita sebagai umat muslim harus mengikuti pedoman yang ada. Apabila tidak mengikutinya, makanan tersebut bisa menjadi haram.

Makanan yang merusak pikiran

Ada banyak sekali makanan yang bisa merusak pikiran atau memabukkan, meskipun hanya sesaat. Beberapa contoh dari makanan tersebut adalah buah kecubung dan daun ganja. Kecubung dan ganja apabila kita makan bisa memberikan efek mabuk, dan ini benar-benar tidak layak untuk kita konsumsi.

Berasal dari cara yang terlarang

Bagaimana cara kamu mendapatkan makanannya, itu juga bisa membuat makanan tersebut menjadi haram atau tidak. Jika kamu mendapatkannya dengan cara-cara yang terlarang seperti menjual diri, mencuri, atau menipu maka makanan tersebut otomatis akan menjadi haram.

Cara menghindari makanan haram

Cara menghindari makanan haram

Sebagai umat muslim, sudah sepatutnya menolak atau menghindari makanan haram untuk dikonsumsi. Lalu bagaimana cara menghindari makanan haram tersebut? Simak penjelas berikut sampai habis, semoga bermanfaat.

Memperhatikan ciri-ciri makanan haram

Tentu dari penjelasan ciri-ciri sebelumnya kamu sekarang sudah bisa memperhatikan mana yang haram dan mana yang tidak. Selama kamu masih ingat ciri-ciri tersebut, mungkin kamu akan selalu bisa untuk memperhatikannya.

Berhati-hati dalam memilih makanan

Kita semua umat muslim perlu selalu hati-hati saat akan memilih makanan, karena banyak sekali makanan yang belum jelas asal-usul pembuatannya, dan haram atau tidaknya. Jadi sebisa mungkin jangan asal memilih makanan ya, baik itu saat akan membeli maupun saat akan mengonsumsi.

Pastikan bahan dan alat masak tidak terkontaminasi zat haram

Jangan lupa untuk selalu memastikan bahan dan alat masak ya, karena mungkin saja terjadi zat haram mengenai alat dan bahan masakkan. Maka dari itu, kebersihan harus selalu menjadi prioritas dalam proses membuat makanan.

Memilih tempat makan yang telah memiliki label halal

Dunia ini sangat luas, kita bisa pergi ke mana saja yang kita mau. Tapi sayangnya dari banyak tempat makan yang ada, belum tentu semua makanan tersebut halal. Maka dari itu pilih tempat makan yang telah mempunyai label halal.

Utamakan untuk memasak atau membuat makanan sendiri

Ketika kamu mempunyai kesempatan untuk membuat atau memasak sendiri, maka lakukanlah. Karena dengan itu, kamu bisa memastikan bahan-bahan yang akan kamu masak haram atau tidak. Selain itu, kamu juga berkesempatan untuk memilih bahan yang masih bagus dan berkualitas.

Bertanya kepada penjual

Sebagai pembeli, kamu memiliki hak untuk bertanya terkait apa yang ingin kamu beli. Cobalah untuk menanyakan atau memastikan sertifikasi halal pada makanan yang hendak kamu beli dan konsumsi.

Mematuhi perintah dan larangan Allah SWT

Tentu dengan patuh terhadap perintahnya, akan membuat kamu selalu berada di jalan baik dan benar. Tinggalkan dan hindari apa yang telah dilarang dan lakukanlah apa yang ia perintahkan padamu. Dengan itu semoga kamu selalu terhindar dari makanan haram.

Memeriksa kandungan makanan

Biasanya pada setiap bungkus atau kemasan makanan terdapat tulisan yang memberitahukan kita apa yang terkandung dalam makanan tersebut. Coba kamu baca terlebih dahulu sebelum hendak mengonsumsi makanan itu, pastikan tidak ada kandungan yang haram sedikit pun.

Itulah ciri-ciri makanan haram dalam agama Islam beserta contohnya, semoga bisa kamu paham dengan mudah dan senantiasa bermanfaat. Jangan lupa bagikan artikel ini ke banyak orang ya, sampai bertemu lagi di artikel selanjutnya.

Bagikan:

Tags

Insyira

Lulusan S1 dengan jurusan Sarjana Sosial yang sangat suka membaca dan menulis, oleh karena itu saya memilih jalan hidup untuk menjadi seorang Blogger, semoga karya saya dapat bermanfaat.

Tinggalkan komentar