Ciri-ciri Pacar Masih Sayang Mantan dan Cara Mengatasinya

Apakah saat ini kamu sedang bertanya-tanya, pacar kamu masih sayang mantan atau tidak? Jika begitu, kamu sekarang sedang berada di artikel yang tepat. Pada artikel ini kamu bisa mengetahui ciri-ciri pacar masih sayang mantan atau tidak dengan sangat mudah.

Ciri-ciri Pacar Masih Sayang Mantan

Untuk dapat mengetahuinya, kamu hanya perlu menyiasati ciri-ciri pacar masih sayang mantan berikut. Dengan begitu kamu dapat menduga apakah hal itu benar atau tidak. Oke tanpa panjang lebar lagi, langsung saja kita masuk ke dalam inti artikelnya, semoga bermanfaat.

Sering membicarakan mantan

Ciri-ciri pacar masih sayang mantan yang pertama adalah dia masih sering membicarakan mantannya, baik itu hal positif maupun negatif. Biasanya apa pun pembahasan yang kalian bicarakan, ia akan cenderung mengaitkan itu dengan mantannya.

Sering mengunjungi profil sosial media mantan

Kalo hanya sesekali mungkin wajar, karena bisa jadi ia hanya sedang rindu atau tidak sengaja melihat status terbaru mantannya, sehingga ia juga mencoba melihat profil sosial medianya. Namun apa artinya jika pacar kamu secara rutin mengunjungi profil sosial media mantan? Bukan rindu dan bukan tidak sengaja, bisa jadi karena ia masih sayang.

Memanggil kamu dengan nama mantan

Apakah kamu pernah mengalami kejadian di mana pacar kamu memanggil kamu dengan nama mantan? Jika pernah ini cukup bahaya. Pikiran pacar kamu saat ini sedang dipenuhi oleh kenangan bersama mantannya, oleh karena itu ia bisa tidak sengaja menyebut kamu dengan nama mantan-mantannya.

Masih menyimpan benda dari mantan

Ciri-ciri pacar masih sayang mantan yang selanjutnya yaitu pacar kamu masih menyimpan benda atau barang dari mantannya. Kenapa masih ia simpan? Karena bisa jadi sebenarnya pacar kamu masih mengharapkan untuk balikan dengan mantannya. Jadi benda atau barang yang ia simpan merupakan sebuah bukti atau simbol bahwa ia masih sayang dan berharap.

Membandingkan mantannya denganmu

Apakah pacar kamu sering membandingkan kamu dengan mantannya? Kalo begitu ini bisa jadi tanda bahwa ia tidak bisa melupakan mantannya dan mungkin juga masih sayang. Yang ia bandingkan biasanya bukan hanya perilaku dan kebiasaan, tetapi juga fisik kamu.

Mencoba melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan kepada mantannya

Jika pacar kamu mengajak ke tempat yang sama, membeli sesuatu yang sama, dan memperlakukan kamu sama seperti mantannya waktu itu, tandanya ia masih sayang mantan. Bisa jadi saat ini ia hanya sedang ingin nostalgia, mengenang masa-masa indah saat bersama mantan pacarnya dulu, bukan untuk menjalin kasih denganmu.

Selalu teringat tentang mantan

Selalu teringat tentang mantan adalah salah satu ciri-ciri pacar masih sayang mantan, ia belum bisa melupakan sepenuhnya, bahkan mungkin masih berharap untuk kembali. Jika memang ia sering mengingat hal-hal tentang mantan, itu tanda kuat kalo pacar kamu masih sayang mantannya.

Bertanya tentang mantannya ke orang lain

Ciri yang berikutnya bisa menjadi salah satu tanda pacar kamu masih sayang mantan adalah ia bertanya tentang mantan ke orang lain. Misalnya ia menanyakan mantannya sudah menikah atau belum, sudah bekerja atau belum, sudah punya pacar baru atau belum, dan lain sebagiannya.

Ia ingin kamu seperti mantannya

Pernahkah kamu diminta untuk seperti mantannya? Baik itu sikap maupun fisik. Misalnya memanggil pacar kamu dengan sebutan yang sama seperti mantannya memanggilnya atau menggunakan pakaian yang sama. Jika hal itu terjadi, tandanya pacar kamu saat ini masih sayang sama mantannya.

Ia tak bisa serius denganmu

Ciri-ciri pacar masih sayang mantan yang terakhir yaitu pacar kamu tidak bisa serius denganmu. Apa pun yang kamu rencanakan bersamanya akan seperti sebuah omong kosong, tidak benar akan terjadi. Bahkan ia akan sering berbohong denganmu, memberimu harapan yang tidak akan pernah terjadi.

Cara Mengatasi Pacar yang Masih Sayang Mantan

Apabila ciri-ciri pacar masih sayang mantan yang sebelumnya kita bahas itu benar terjadi pada pacar kamu, maka kamu perlu segera untuk mengatasinya. Untuk mengatasinya tidak begitu sulit, karena kamu hanya perlu mencoba cara umum yang sebagaimana biasanya orang lakukan. Selamat mencoba, semoga berhasil.

Bersikap biasa saja

Cara pertama yang bisa kamu coba adalah dengan bersikap biasa saja, seolah-olah mantan adalah orang biasa yang sudah tidak ada kepentingannya lagi dalam hubungan kalian. Jika pacar kamu membahas soal mantannya, jangan pernah terlalu serius membahasnya, sebisa mungkin biasa saja, dan segera ganti topik yang lebih penting.

Buang barang pemberian mantannya

Jika pacar kamu masih menyimpan barang dari mantan-mantannya, kamu bisa memintanya untuk segera membuang itu semua. Jangan sampai ada barang atau benda yang dapat membuat pacar kamu kembali ingat dengan mantannya.

Berteman dengan mantannya

Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah mencoba untuk berteman dengan mantan-mantannya. Buat mantan itu seolah-olah hanyalah sebuah teman biasa saja, jadikan hubungan pacar kamu dengan mantannya menjadi hubungan antar teman. Jadi pandangannya bukan lagi antar mantan, melainkan antar teman. Percayalah itu jauh lebih baik.

Lakukan sesuatu yang berbeda

Apabila pacar kamu masih terbiasa memperlakukan kamu sama seperti ia memperlakukan mantannya, maka kamu perlu ubah itu segera. Caranya yaitu lakukan hal-hal yang berbeda dari kebiasaannya saat menjalin hubungan dengan mantannya. Misalnya ia senang pergi ke taman saat bersama mantannya, maka sekarang kamu bisa mengajaknya ke pantai.

Saling percaya

Sebenarnya hal yang paling penting dalam hubungan adalah sebuah kepercayaan, kamu perlu menumbuhkan rasa percaya itu kepada pacar kamu sendiri. Jangan terlalu sering berpikir negatif, mungkin saja pacar kamu saat ini hanya sedang teringat, namun tidak ada niat untuk balikan, apalagi meninggalkan kamu.

Sabar atau tinggalkan

Apa jadinya jika pacar kamu bukan hanya sedang teringat, tetapi ternyata ia masih benar-benar sayang dengan mantannya. Satu-satu jalan yang bisa kamu lakukan adalah bersabar, buatlah ia kembali kepada jalan yang benar, menjaga hubungan kamu dengannya. Tetapi apabila semua hal yang kamu upayakan tidak lagi dapat menampung kesabaran, mungkin kamu perlu untuk meninggalkannya.