Pohon markisa adalah tumbuhan tropis yang memiliki buah yang berwarna kuning cerah dan berbentuk seperti kacang. Buah markisa biasanya dimanfaatkan untuk membuat jus, selai, atau diolah menjadi bahan makanan lain. Pohon markisa membutuhkan lingkungan yang hangat dan lembab untuk tumbuh dengan baik.
Daftar Isi
Jenis-jenis pohon markisa
Markisa adalah tanaman buah-buahan tropis yang memiliki banyak jenis, dan di bawah ini adalah beberapa jenis pohon markisa yang populer:
Markisa Ungu (Passiflora edulis)
Markisa ungu adalah jenis markisa yang paling sering ditemukan dan dikonsumsi di seluruh dunia. Buahnya yang berwarna ungu tua dan berdaging tebal memiliki rasa yang manis dan asam. Pohon markisa ungu dapat tumbuh hingga 10 meter dan biasanya ditemukan di Amerika Selatan.
Markisa Kuning (Passiflora flavicarpa)
Markisa kuning, juga dikenal sebagai markisa emas, memiliki buah yang lebih besar dari markisa ungu dan berwarna kuning cerah. Rasa buahnya mirip dengan markisa ungu, tetapi lebih manis. Pohon markisa kuning juga dapat tumbuh hingga 10 meter dan biasanya ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan.
Markisa Merah (Passiflora manicata)
Markisa merah, juga dikenal sebagai markisa quito, memiliki buah yang lebih besar dan berdaging lebih tebal daripada markisa ungu. Buah markisa merah berwarna merah jambu dan memiliki rasa yang manis dan asam. Pohon markisa merah dapat tumbuh hingga 9 meter dan biasanya ditemukan di Amerika Selatan.
Markisa Biru (Passiflora caerulea)
Markisa biru, juga dikenal sebagai markisa biru muda, adalah jenis markisa yang memiliki buah yang tidak biasa. Buah markisa biru berbentuk bulat dan kecil dengan warna biru tua dan daging berair. Rasanya manis dan memiliki aroma yang kuat. Pohon markisa biru dapat tumbuh hingga 10 meter dan biasanya ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
Markisa Bambu (Passiflora quadrangularis)
Markisa bambu adalah jenis markisa yang tumbuh sangat besar, dapat mencapai ketinggian 15 meter. Buah markisa bambu sangat besar, bisa mencapai berat 2,5 kg, dan berwarna hijau. Rasanya manis dan asam, dan sering digunakan untuk membuat jus atau sirup. Pohon markisa bambu biasanya ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan.
Markisa Biru Brasil (Passiflora setacea)
Markisa biru Brasil adalah jenis markisa yang tumbuh seperti tanaman merambat dengan cabang yang panjang dan ramping. Buahnya kecil dan berdaging tipis, berwarna biru dan memiliki rasa yang manis dan segar. Pohon markisa biru Brasil biasanya ditemukan di Brasil dan Amerika Selatan.
Itulah beberapa jenis pohon markisa yang populer. Setiap jenis memiliki keunikan masing-masing dan dapat digunakan dalam berbagai macam hidangan atau minuman. Selain itu, markisa juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, seperti vitamin C dan antioksidan, sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Manfaat pohon markisa
Pohon markisa bukan hanya memberikan keindahan dengan bunga-bunganya yang cantik dan buahnya yang lezat, tetapi juga memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan dan lingkungan. Berikut adalah beberapa manfaat dari pohon markisa:
Kaya akan nutrisi
Buah markisa kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, vitamin A, serat, dan antioksidan. Buah markisa juga mengandung kalium, magnesium, dan fosfor, yang semuanya sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Menjaga kesehatan jantung
Kandungan kalium dalam markisa dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menjaga tekanan darah normal. Markisa juga mengandung flavonoid dan polifenol yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Meningkatkan sistem pencernaan
Markisa mengandung enzim papain dan bromelain, yang membantu memecah protein dalam makanan dan memperbaiki fungsi pencernaan. Selain itu, kandungan serat dalam markisa dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Menurunkan risiko kanker
Kandungan antioksidan dan polifenol dalam markisa dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak markisa dapat membantu melawan sel kanker tertentu.
Meningkatkan kualitas tidur
Markisa mengandung zat penginduksi tidur alami yang disebut harman, yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala insomnia.
Membantu menjaga kelembaban udara
Pohon markisa juga memiliki manfaat lingkungan dengan membantu menjaga kelembaban udara di sekitarnya. Hal ini sangat penting untuk mencegah kulit dan saluran pernapasan menjadi kering dan iritasi.
Dapat tumbuh di berbagai kondisi
Pohon markisa dapat tumbuh dengan baik di berbagai kondisi tanah dan iklim, sehingga cocok ditanam di berbagai daerah. Selain itu, pohon markisa juga tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
Itulah beberapa manfaat dari pohon markisa yang baik untuk kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, menanam pohon markisa di pekarangan atau area terbuka dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan dan lingkungan sekitar.
Cara budidaya pohon markisa
Budidaya pohon markisa tidak sulit dan dapat dilakukan oleh siapa saja, baik itu petani profesional maupun pecinta tanaman hobi. Berikut adalah beberapa cara budidaya pohon markisa:
Pilih bibit yang baik
Pilih bibit pohon markisa yang sehat dan memiliki akar yang kuat. Pastikan bibit yang dipilih tidak memiliki penyakit atau serangan hama.
Penanaman
Siapkan lubang tanam dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm dan jarak tanam antar pohon sekitar 3-4 meter. Campurkan pupuk kandang atau kompos ke dalam lubang tanam sebelum menanam bibit. Setelah itu, letakkan bibit di lubang tanam dan tutup dengan tanah hingga rapat.
Perawatan
Pohon markisa membutuhkan perawatan yang cukup mudah. Pastikan tanah selalu lembab dan hindari kelebihan air pada akar. Pemupukan dengan pupuk organik atau NPK sebaiknya dilakukan setiap 3-4 bulan sekali. Selain itu, pohon markisa perlu dipangkas secara teratur untuk memperbaiki pertumbuhan dan membuang cabang yang tidak diperlukan.
Perlindungan
Pohon markisa cukup tahan terhadap hama dan penyakit, namun perlu dilindungi dari serangan hama seperti tungau, kutu daun, dan ulat. Penggunaan insektisida alami seperti ekstrak neem atau ekstrak cabe rawit dapat membantu mengurangi serangan hama.
Pemanenan
Pohon markisa membutuhkan waktu sekitar 7-9 bulan untuk menghasilkan buah yang matang. Pemanenan dapat dilakukan ketika buah sudah berubah warna menjadi kuning atau kehijauan tua dan mudah lepas dari tangkainya. Hindari memetik buah markisa yang masih muda atau terlalu matang karena dapat mempengaruhi rasa dan kualitas buah.
Perbanyakan
Pohon markisa dapat diperbanyak dengan cara setek atau cangkok. Cara setek dilakukan dengan memotong cabang pohon yang baru, dan menanamnya di media tanam yang cocok. Sedangkan cara cangkok dilakukan dengan membuat sayatan pada cabang pohon yang sudah ada, dan menutupinya dengan media tanam.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, budidaya pohon markisa dapat dilakukan dengan mudah dan memberikan hasil yang memuaskan. Selain itu, pohon markisa juga dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan dan lingkungan sekitar.
Ciri-ciri pohon markisa
Pohon markisa, atau Passiflora edulis, adalah tanaman buah tropis yang banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri pohon markisa yang perlu diketahui:
Bentuk dan ukuran
Pohon markisa dapat tumbuh mencapai ketinggian 5-10 meter dengan diameter batang sekitar 10-20 cm. Batang pohon markisa umumnya berbentuk silinder, dan memiliki cabang yang tumbuh menjuntai. Daun markisa berbentuk jantung dan memiliki ujung yang runcing. Bunga markisa memiliki kelopak yang berwarna putih dan mahkota yang berwarna ungu atau merah.
Akar
Akar pohon markisa tergolong dangkal dan tidak menyebar terlalu luas. Akar pohon markisa dapat tumbuh di dalam tanah maupun di permukaan tanah.
Buah
Buah markisa berbentuk bulat atau oval dengan kulit yang berwarna ungu atau kuning. Kulit buah markisa terasa lembut dan memiliki bagian tengah yang berisi biji-biji yang keras dan berwarna hitam. Buah markisa memiliki rasa yang manis dan asam, serta sering digunakan untuk membuat minuman atau makanan penutup.
Daun
Daun pohon markisa berukuran besar dan berwarna hijau gelap. Daun markisa memiliki tepi yang bergerigi dan permukaan yang halus.
Bunga
Bunga markisa memiliki kelopak yang berwarna putih dan mahkota yang berwarna ungu atau merah. Bunga markisa memiliki diameter sekitar 5-10 cm dan terdapat pada ujung cabang pohon markisa.
Batang
Batang pohon markisa berwarna coklat keabu-abuan dengan permukaan yang halus. Batang pohon markisa juga dapat memiliki bercak-bercak putih di permukaannya.
Pohon semak
Pohon markisa termasuk dalam kategori pohon semak, yaitu jenis pohon yang memiliki banyak cabang dan tidak tumbuh terlalu tinggi. Pohon semak biasanya ditanam untuk tujuan dekoratif atau untuk menghasilkan buah yang bisa dikonsumsi.
Dengan mengenal ciri-ciri pohon markisa, kita dapat membedakan pohon markisa dengan jenis tanaman lainnya dan memastikan bahwa kita menanam dan merawat pohon markisa dengan benar.