Ciri-ciri HP Sudah di Root beserta Kerugian Besarnya

Insyira

Apa itu root?

Belakangan ini banyak sekali pengguna HP yang ingin melakukan rooting. Bukan tanpa alasan, mereka semua ingin mendapatkan hak akses secara penuh agar dapat menggunakan HP-nya lebih luluasa. Di artikel ini, kamu akan mengetahui tentang maksud dari root, ciri-ciri HP sudah di root, dan kerugiannya.

Apa itu root?

Apa itu root?

Root adalah sebuah istilah untuk menggambarkan paling tertingginya sebuah hak akses, penggunaan, maupun penyimpanan pada suatu perangkat. Pada HP, untuk hal ini diperlukan sebuah rooting, yaitu sebuah proses dengan penuh usaha untuk mencapai sebuah keistimewaan hak dalam penggunaan.

Tujuan root pada HP adalah agar dapat mengubah, menghapus, menambahkan, dan melihat sistem secara bebas. Dengan begitu, mereka bisa melakukan apapun terhadap HP-nya itu. Contoh yang biasanya dilakukan adalah mengubah informasi pada sistem, mengguna custom ROM, memasang system recovery versi MOD, hingga memasang aplikasi-aplikasi yang dapat memudahkan untuk melakukan cheat/hack pada sebuah aplikasi maupun game.

Jadi kalo HP belum di root, tentu tidak bisa seleluasa itu. Kamu tidak bisa mencopot aplikasi bawaan, tidak bisa membaca atau melihat password Wi-Fi yang tersimpan, dan lain sebagiannya yang istimewa. Untuk itu bagi beberapa orang, root adalah sesuatu yang penting.

Tetapi kamu perlu berhati-hati, karena HP yang sudah di root jauh lebih rentan terhadap error, serangan virus, penyadapan, dan hal-hal yang merugikan. Oleh karena itu, pada dasarnya setiap vendor HP tidak memberikan keistimewaan ini demi alasan keamanan. Bahkan, banyak perbankan yang tidak mengizinkan nasabahnya untuk menggunakan aplikasinya bila HP nasabah tersebut telah di root.

Ciri-ciri HP sudah di root

Ciri-ciri HP sudah di root

Setelah kamu mengetahui tentang arti root pada HP, kini adalah waktu yang tepat untuk mengetahui ciri-ciri HP sudah di root. Ini tidak akan terlalu panjang, karena cirinya hanya ada 4 saja. Apa itu? Simak sampai habis.

Terdapat aplikasi pengelola hak akses root

Ciri-ciri HP sudah di root yang pertama adalah terdapat aplikasi yang berfungsi untuk mengelola hak akses root. Beberapa diantaranya adalah Super User, Super SU, vRoot, iRoot, KingoRoot, Key Root Master, Root Genius, KingRoot, TowelRoot, Baidu Root, dan Framaroot. Coba periksa HP kamu, apakah ada salah satu aplikasi pengelola hak akses root? Kalo ada bisa jadi sudah di root.

Ada aplikasi yang tidak tersedia di Play Store maupun di pusat aplikasi bawaan vendor

Salah satu tujuan melakukan root adalah agar dapat menginstall dan menggunakan aplikasi lebih luas dari yang sebelumnya. Biasanya, aplikasi tersebut adalah aplikasi yang berguna untuk mendukung kegiatan cheat/hack terhadap suatu aplikasi maupun game.

Sebagai contohnya adalah GameGuardian, itu adalah aplikasi yang biasa digunakan oleh para cheater untuk beraksi. Aplikasi tersebut tidak tersedia di Google Play Store maupun pusat aplikasi bawaan vendor. Kamu bisa mendapatkan GameGuardian dari website resminya. Coba periksa lagi HP kamu, ada atau tidak aplikasi semacam itu?

Di aplikasi Root Checker terdapat keterangan HP telah di root

Kehadiran aplikasi pemeriksa root perlu kita syukuri, ini memudahkan kita untuk mengetahui suatu HP telah di root atau belum dengan sangat mudah. Bahkan ini tersedia secara gratis di Google Play Store, kamu dapat mencari dan memasangnya secara mandiri. Setelah itu buka dan sentuh tombol periksa, dalam waktu singkat kamu akan mendapatkan keterangan tentang kejelasan root pada HP yang kamu gunakan.

Bisa menggunakan hak akses root pada terminal

Ciri-ciri HP sudah di root yang terakhir dapat kamu ketahui melalui terminal. Caranya kamu cari dan pasang aplikasi terminal dari Google Play Store, kemudian bukalah aplikasi tersebut, setelahnya kamu perhatikan pada baris perintah. Bila terdapat simbol # tandanya belum memiliki hak akses root, sedangkan kalo $ itu sudah menggunakan akses root. Untuk memeriksa lebih pasti, silakan ketik su pada baris perintah, kemudian tekan enter, dan lihatlah simbol apa yang ada di baris perintah tersebut.

Kerugian HP yang di root

Kerugian HP yang di root

Sayangnya root tidak selalu bagus, kamu akan kehilang beberapa hal. Kerugian ini sering kali tidak diketahui atau diabaikan oleh banyak orang. Ada baiknya untuk kamu yang sudah terlanjur mengunjungi artikel ini, simak juga kerugian HP yang di root berikut.

Tidak bisa menggunakan aplikasi tertentu

Sebelum memutuskan untuk menggunakan HP dengan kondisi yang telah di root, kamu sepertinya harus siap-siap untuk mempunyai HP cadangan. Karena HP yang di root tidak diizinkan untuk menjalankan beberapa aplikasi demi kemananan. Aplikasi tersebut biasanya adalah aplikasi resmi dari pemerintah, bank, dan organisasi yang menggunakan data pribadi. Jadi sudah dipastikan kamu tidak bisa pakai m-banking, pinjaman online, hingga pembayaran digital.

Rentan terhadap virus dan malware

Dengan akses root, memang kamu bisa melakukan apa saja terhadap sistem. Kamu bebas banget untuk pasang apapun di sistem, tetapi harus hati-hati. Jangan sembarangan memasang script, perangkat lunak, dan kode dari sumber yang tidak jelas. Itu memungkinkan virus dan malware mengeksploitasi HP-mu.

Garansi HP hilang

Salah satu hal yang paling disayangkan bila melakukan root pada HP adalah hilangnya garansi pada HP tersebut. Hal ini benar-benar sangat merugikan, terutama bilamana nantinya terjadi masalah terhadap perangkat lunak di masa depan, maka service center tidak akan bertanggung jawab secara cuma-cuma.

Mudah terdampak penyadapan

Privasi akan sulit terjaga jika HP kamu telah di root. Oleh karena itu banyak orang jahat yang bisa menyadap HP kamu dengan mudah, mengambil data-data penting yang berharga. Memang ada baiknya HP yang di root tidak dipakai untuk menyimpan data-data penting. Cukup jadikan ekperimen atau belajar saja. Selain itu, usahakan jangan pernah melakukan transaksi dan login akun yang menyimpan aset secara digital.

Jika proses root gagal, memungkikan sistem jadi rusak

Kerugian yang paling terakhir adalah jika gagal ini memberikan risiko kerusakan pada sistem. Dan sayangnya, kerusakan ini tidak akan benar meskipun kamu melakukan factory reset. Satu-satunya cara untuk mengatasi ini adalah dengan melakukan flashing. Kamu perlu ingat, HP di masa selakarang tidak semudah itu untuk flashing, ada beberapa HP yang membutuhkan unlock bootloader, dan untuk proses unlock tersebut harus memastikan HP dalam keadaan menyala dan tersambung ke internet untuk proses verifikasi. Jadi kalo kerusakan sistem membuat HP kamu tidak nyala, tidak mau ke home screen, dan tidak bisa mengguna internet akan bagaimana? Mending pikir lagi deh kalo mau root HP.

Bagikan:

Tags

Insyira

Lulusan S1 dengan jurusan Sarjana Sosial yang sangat suka membaca dan menulis, oleh karena itu saya memilih jalan hidup untuk menjadi seorang Blogger, semoga karya saya dapat bermanfaat.

Tinggalkan komentar