Ciri-ciri Motor Harus Ganti OLI Lengkap beserta Alasannya

Insyira

Alasan Ganti OLI Motor

Banyak sekali orang yang kurang memperhatikan kondisi mesin motor miliknya, salah satunya yaitu perawatan rutin seperti ganti OLI. Biasanya ini terjadi karena lupa atau tidak tahu alasan dan kapan waktu harus menggantinya. Oleh karena itu artikel ini mencoba untuk membuat kamu ingat kembali atau menjadi tahu tentang ciri-ciri motor harus ganti OLI lengkap beserta alasannya, semoga bermanfaat.

Kenapa harus ganti OLI?

Alasan Ganti OLI Motor

Pada dasarnya alasan mengganti OLI adalah untuk menjaga kesehatan mesin dan memperpanjang masa pemakaian. Tetapi, agar lebih luas, mungkin kamu perlu pembahasan yang lebih detail. Dengan begitu, silakan simak poin-poin berikut untuk mendapatkan jawaban kenapa kamu perlu ganti OLI.

Menghemat bahan bakar

OLI yang masih dalam keadaan baik atau belum terkontaminasi banyak zat, ia mampu melumasi komponen mesin dengan sangat baik. Ketika pelumasan itu dalam keadaan baik, tenaga yang keluar juga akan baik, dan tidak memerlukan konsumsi bahan bakar berlebih.

Suara mesin halus

Salah satu dari sekian banyak faktor yang dapat membuat mesin terdengar halus adalah OLI mesin. Suara mesin yang kasar, bisa membuat motor mendapatkan stempel jarang ganti OLI. Maka dari itu, kamu perlu sering ganti OLI agar dapat tampil percaya diri.

Mengurangi dampak terhadap lingkungan

Kita perlu terima kenyataan, bahwa OLI yang sudah jelek bisa memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Hal ini terjadi karena OLI yang terkontaminasi atau jelek akan melepaskan lebih banyak emisi ketimbang OLI yang masih bagus atau bersih. Oleh karena itu, kualitas OLI perlu kita jaga, gantilah OLI secara rutin agar tidak memberikan emisi yang parah terhadap lingkungan.

Menjaga performa mesin

Ganti OLI secara rutin dan teratur adalah sesuatu yang mutlak untuk menjaga mesin motor kamu tetap optimal. OLI akan mengurangi gesekan, panas, bahkan konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu berbagai komponen yang bergerak di dalam mesin perlu OLI yang layak pakai.

Memperpanjang umur kendaraan

Rutin ganti OLI sudah pasti akan berpengaruh pada umur motor, khususnya umur mesin jadi lebih panjang. Kenapa? Karena rutin ganti OLI sama dengan rutin membersihkan. Dengan begitu, kotoran-kotoran pada mesin seperti debu dan serpihan akan selalu terbuang. Pada akhirnya akan membuat mesin selalu terlindungi karena terjamin atas pelumasan dan kebersihannya, jadi mesin lebih awet alias tidak mudah rusak.

Ciri-Ciri Motor Harus Ganti OLI

Ciri-Ciri Motor Harus Ganti OLI

Seiring pemakaian, kualitas OLI motor akan berkurang atau kehilangan sifat kimianya. Dengan begitu kemampuan OLI untuk melumasi mesin jadi tidak optimal, akhirnya komponen-komponen di dalam mesin bisa jadi rusak. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri motor harus ganti OLI sebelum mesin mengalami kerusakan.

Suara mesin kasar

Ciri-ciri motor harus ganti OLI yang selanjutnya adalah suara mesin kasar. Umumnya suara mesin kasar akan terdengar pada mesin transmisi yang kualitas Olinya sudah tidak bagus. Suara kasar dari mesin akan keluar ketika menarik gas hingga saat mengoper gigi, hal ini terjadi karena OLI tidak lagi memiliki daya lumas yang baik. Dalam kondisi ini,  komponen-komponen mesin akan berjalan tidak optimal, jadi kamu perlu ganti OLI baru secepatnya.

Volume OLI berkurang

Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan OLI berkurang, beberapa diantara-Nya adalah menguap ketika kepanasan, oli masuk ke ruang bakar, atau adanya kebocoran. Untuk mengetahui hal ini, kamu bisa melihatnya melalui indikator motor kesayangan kamu.

Suhu mesin lebih tinggi dari biasanya

Ciri-ciri motor harus ganti OLI bisa kita ketahui juga dari suhu panas mesin, apabila ia menjadi lebih panas dari biasanya, mungkin kamu perlu mengganti OLI untuk membuatnya kembali normal. Karena ketika kualitas OLI memburuk, maka daya hantar panasnya juga akan memburuk dan membuat penyebaran panas jadi tidak bagus.

Warna OLI hitam pekat

Awalnya ketika OLI masih baru ia akan berwarna biru, kuning, atau kecokelatan. Namun setelah kamu pakai untuk melumasi mesin, lama-kelamaan warnanya akan berubah menjadi hitam pekat. Hal tersebut terjadi karena zat-zat sisa pembakaran seperti zat emisi, karat, dan sejenisnya akan mengenai OLI. Sehingga pada akhirnya OLI akan terkontaminasi dan berubah warna menjadi hitam. Ketika OLI sudah terlalu banyak terkontaminasi maka kualitasnya akan menurun, jadi pada saat itu kamu perlu menggantinya dengan yang baru.

Jarak tempuh sudah jauh

Untuk mengetahui motor kamu sudah waktunya ganti OLI atau belum, kamu bisa mengetahuinya melalui riwayat kilometer yang ada di dashboard. Kebanyakan orang-orang mengganti OLI ketika sudah menempuh jarak 3000 hingga 5000 kilometer. Namun sangat direkomendasikan sebelum 2000 kilometer kamu sudah menggantinya, agar kualitas OLI selalu optimal dan membuat mesin senantiasa dalam keadaan prima.

Tekstur OLI kasar

Tentu saja OLI dalam masa pemakaian, lama-kelamaan akan terkontaminasi berbagai macam zat dan tekstur OLI itu sendiri akan berubah. Untuk mengetahui teksturnya, kamu bisa cek dengan mengangkat OLI dari dalam mesin menggunakan pipet atau stik. Setelahnya oleskan ke jari, apa bila terasa kasar, tandanya OLI tersebut perlu kamu ganti. Itulah ciri-ciri motor harus ganti OLI.

Bagikan:

Tags

Insyira

Lulusan S1 dengan jurusan Sarjana Sosial yang sangat suka membaca dan menulis, oleh karena itu saya memilih jalan hidup untuk menjadi seorang Blogger, semoga karya saya dapat bermanfaat.

Tinggalkan komentar